RSS

Verba Transitif danVerba Intransitif – Assalamu ‘alaikum… Bagaimana kabar anda semua… Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari tentang jenis kata kerja sesuai dengan predikatnya. Kata kerja (verba) merupakan kata yang menyatakan perbuatan atau kegiatan. Kata kerja merupakan salah satu inti dari sebuah kalimat.

Bentuk Kata Kerja

Kata kerja atau verba mempunyai beberapa bentuk diantaranya yaitu:

1. Kata kerja dasar yaitu kata kerja yang belum mendapatkan imbuhan, contohnya: makan, minum, kerja.

2. Kata kerja berimbun yaitu kata kerja yang telah mendapatkan imbuhan, contohnya: memakan, bekerja, meminum

3. Kata kerja aktif yaitu kata kerja yang. memberikan suatu tindakan kepada objek nya, contohnya: menyiram, melempar, membungkus.

4. Kata kerja pasif yaitu kata kerja yang memberi suatu tindakan pada subjek nya, contohnya: dibungkus, disiram, dilempar.

Kata kerja umumnya menduduki fungsi predikat (P) dalam kalimat. Berdasarkan hal tersebut, kata kerja dibagi atas dua macam, yaitu verba transitif dan verba intransitif. Berikut penjelasan lengkapnya beserta contohnya dalam kalimat.

Kata Kerja Transitif dan Intransitif

A. Kata kerja transitif (Verba Transitif)

    Kata kerja transitif merupakan kata kerja yang membutuhkan objek. Kata kerja transitif bisa di ubah ke bentuk pasif.

Kata kerja transitif umumnya menggunakan imbuhan sebagai berikut:

1. Afiks me-

   Contoh:  Membahas,membawa,menolong

                 -Pak guru membahas pemilu

                 -Ibu membawa kue

                 -Anom menolong Dodi

2. Afiks memper-

   Contoh:   Memperistri, memperbesar

                   -Andika memperistri Restu

                   -Camat akan mempebesar hutan desa minggu depan

3. Afiks memper-i

   Contoh:   Mempebaharui

                  -Operator memperbaharui sinyal internet

B. Kata kerja intransitif (Verba Intransitif)

      Kata kerja intransitif merupakan kata kerja yang tidak membutuhkan objek. Kata kerja intransitif tidak bisa di ubah ke bentuk pasif.

Kata kerja intransitif umumnya menggunakan imbuhan sebagai berikut:

1. Afiks ber-

   Contoh: -Berpakaian,berlari

                -Nenek berlari dengan nenek

                -Edi berpakaian dengan rapi

2. Afiks ter-

   Contoh: -Tertawa,tersenyum

                -Suci sedang tersenyum

                -Budi tertawa

3. Afiks ke-an

   Contoh: Ketakutan,kelaparan

      -Windi sedang ketakutan

      -Emon kelaparan 

Berikut ini perbedaan verba transitif dan intransitif, silahkan perhatikan tabel untuk lebih jelasnya:

 

verba transitif

A. Contoh Penggunaan Verba Transitif pada Kalimat Aktif Transitif

1. Kucing itu  melompati  pagar. (S-P-O)

2. Ibu  memasak  nasi. (S-P-O)

3. Ibu Guru  menunjuk  Andi  sebagai ketua kelas. (S-P-O-Pel)

4. Ayah  membawa  oleh-oleh  dari Surabaya. (S-P-O-K tempat)

5. Kami  menjenguk  Andi  kemarin malam. (S-P-O-K waktu)

B. Contoh Penggunaan Verba Intransitif Kalimat Aktif Intransitif

1. Kami  bermain  di tanah lapang. (S-P-K tempat)

2. Kami  tertawa  karena melihat tingkah lakunya yang begitu lucu. (S-P-K sebab)

3. Pak Romi  tertipu  hingga ratusan juta rupiah. (S-P-K akibat)

4. Ami  kelelahan  akibat bekerja terlalu keras. (S-P-Pel)

5. Aku  tetap berangkat  ke sekolah meskipun harus kehujanan. (S-P-K) perlawanan/ perbandingan)

6. Aku  bertemu  dengannya  tadi siang. (S-P-Pel-K waktu)

Demikian penjelasan dan contoh verba transitif dan verba intransitif dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat, mohon maaf kalau masih ada kekurangannya. Jangan lupa ikuti terus materi-materi pada blog ini dan jadi follower setia kami. Thanks 4 atensinya.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS