RSS

Macam-macam puisi baru dalam bahasa Indonesia


Macam-macam puisi baru dalam bahasa Indonesia – Puisi merupakan karya sastra yang terdiri atas beberapa baris yang mengandung pertalian arti dan membentuk bait. Bentuk puisi ada dua, yaitu puisi lama dan puisi baru. Puisi baru bentuknya lebih bebas karena tidak terikat oleh aturan-aturan, seperti jumlah baris, jumlah suku kata, maupun variasi rima. Berikut penggolongan jenis jenis puisi baru.
A. Jenis-jenis puisi baru berdasarkan jumlah baris pada tiap baitnya, antara lain:
1. Distichon yaitu puisi baru yang berjumlah dua baris pada tiap baitnya.
2. Terzina yaitu puisi baru yang berjumlah tiga baris pada tiap baitnya.
3. Quatrain yaitu puisi baru yang berjumlah empat baris pada tiap baitnya.
4. Quint yaitu puisi baru yang berjumlah lima baris pada tiap baitnya.
5. Sextet yaitu puisi baru yang berjumlah enam baris pada tiap baitnya.
6. Septima yaitu puisi baru yang berjumlah tujuh baris pada tiap baitnya.
7. Stanza atau Oktaf yaitu puisi baru yang berjumlah delapan baris pada tiap baitnya.
8. Soneta yaitu puisi baru yang berjumlah empat belas baris pada tiap baitnya.
B. Jenis-jenis puisi baru berdasarkan isinya, antara lain:
1. Balada yaitu puisi baru yang isinya tentang kisah atau cerita.
2. Elegi yaitu puisi baru yang bernada sedih atau menyayat perasaan.
3. Romance yaitu puisi baru yang isinya tentang cinta kasih.
4. Hymne yaitu puisi baru yang berisi pujaan terhadap Tuhan.
5. Ode yaitu puisi baru yang berisi pujian terhadap orang yang dianggap berjasa dalam masyarakat.
6. Satire yaitu puisi baru yang bernada kritik terhadap keadaan masyarakat yang pincang.
7. Epigram yaitu puisi baru yang berisi pandangan hidup atau semangat perjuangan.
Demikian sobat penjelasan mengenai klasifikasi jenis-jenis puisi baru. Semoga bermanfaat ya, mohon maaf kalau masih ada kekurangannya :-) Jangan lupa ikuti terus materi-materi pada blog kami ya dan jadi pengikut setia kami. Thanks 4 atensinya..


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Macam-macam prosa lama dan contohnya


Macam-macam prosalama dan contohnya – Prosa merupakan karangan bebas yang tidak terikat bentuk, rima, irama dan mengandung sebuah ide/gagasan  tertentu. Jenis prosa dibedakan atas prosa lama dan prosa baru. Prosa lama sebagian besar bersifat anonim/ tidak diketahui siapa pengarangnya karena bentuknya adalah sastra lisan (perkembangannya dari mulut ke mulut) sehingga terkadang muncul beberapa versi dari sebuah judul cerita. Berikut ini mari kita simak jenis- jenis prosa lama beserta contohnya.
Jenis-jenis prosa lama, antara lain:
1. Legenda, yaitu cerita lama yang berhubungan dengan keajaiban alam khususnya tentang asal usul terjadinya suatu tempat atau daerah.
Contoh: Asal Usul Kota Surabaya, Legenda Danau Toba
2. Fabel, yaitu cerita lama yang para pelakunya hewan/binatang.
Contoh: Kancil dan Buaya, Kisah Pelanduk Jenaka
3. Mite/Mitos, yaitu cerita lama yang berhubungan dengan kepercayaan, roh halus, dan hal-hal gaib. Contoh: Kisah Nyi Roro Kidul
4. Sage, yaitu cerita lama yang berkaitan dengan kepercayaan tertentu khususnya cerita dewa-dewi.
Contoh: Kisah Dewi Sri
5. Hikayat, yaitu cerita lama yang berhubungan dengan situasi istana, hulubalang/pembantu raja, yang diceritakan sesuai imajinasi pengarang.
Contoh: Hikayat Si Miskin, Hikayat Hang Tuah
6. Cerita Panji, yaitu cerita lama yang berbentuk hikayat dalam kesusastraan jawa.
Contoh: Panji Semirang, Panji Asmara Bangun
7. Ephos/ Wiracarita, yaitu cerita lama yang bersumber dari satu induk cerita kemudian dikembangkan menjadi beberapa versi atau seri.
Contoh: Kisah Ramayana (muncul versi Anoman dan Sinta Obong)
8. Cerita Berbingkai, yaitu cerita lama yang di dalamnya mengandung cerita lain sebagai sisipan.
Contoh: Kisah 1001 Malam (dari Baghdad), Kisah 1001 Hari (dari Persia)
9. Tanbo, yaitu cerita lama yang berhubungan dengan sejarah dan dikembangkan sesuai imajinasi pengarang.
Contoh: Tanbo Adat Minangkabau, Sejarah Melayu
10. Parabel, yaitu cerita lama yang mengandung nilai moral dan pendidikan.
Contoh: Kisah Malin Kundang
Demikian sobat uraian tentang contoh jenis prosa lama. Semoga bermanfaat ya, mohon maaf kalau masih ada kekurangannya :-) Jangan lupa ikuti terus materi-materi pada blog kami ya dan jadi pengikut setia kami. Thanks 4 atensinya.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ciri-ciri sastra lama dan sastra baru


Ciri-ciri sastra lama dan sastra baru - Sastra atau kesusastraan merupakan hasil karya manusia yang menggunakan bahasa sebagai alat pencurahan, baik lisan maupun tertulis, yang mampu menggetarkan /menyentuh hati pendengar atau pembacanya karena memiliki nilai indah atau estetis. Sastra dibedakan menjadi dua, yaitu sastra lama dan sastra baru. Sastra lama dan sastra baru memiliki karakteristik yang berbeda. Berikut ini untuk lebih jelasnya, mari kita simak perbedaan ciri-ciri sastra lama dan baru!
Ciri-ciri sastra lama, antara lain:
1. Istana sentris, yaitu: tema yang diangkat seputar keluarga istana
2. Statis, yaitu: tidak bisa berkembang
3. Terikat, maksudnya: bentuk karya sastra yang ada terikat oleh aturan yang sudah ada
4. Menggunakan bahasa yang klise/ usang, maksudnya: kata-kata yang digunakan masih terdapat pengaruh bahasa melayu lama/ bahasa daerah yang sudah usang/lampau.
5. Anonim, yaitu: karya sastra yang tidak diketahui/ disebutkan nama pengarangnya
6. Bersifat rekaan/ imajinatif
Contoh sastra lama, antara lain:
1. Hikayat Si Miskin
2. Kisah 1001 Malam
3. Gurindam Dua Belas
4. Syair Bidasari
5. Dongeng Malin Kundang
Ciri-ciri sastra baru, antara lain:
1. Masyarakat sentris, yaitu: tema yang diangkat seputar permasalahan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari
2. Dinamis, yaitu: mudah berkembang sesuai perkembangan zaman.
3. Bebas, maksudnya: tidak terikat oleh aturan karya sastra yang ada sebelumnya/ bentuknya bebas.
4. Menggunakan bahasa sehari-hari
5. Disebutkan nama pengarangnya
6. Logis/ masuk akal
Contoh sastra baru, antara lain:
1. Siti Nurbaya
2. Sengsara Membawa Nikmat
3. Karmila
4. Karawang Bekasi (puisi)
5. Deru Campur Debu (puisi)
Demikian sobat ciri-ciri sastra lama dan sastra baru beserta contohnya. Semoga bermanfaat ya, mohon maaf kalau masih ada kekurangannya :-) Jangan lupa ikuti terus materi-materi pada blog kami ya dan jadi pengikut setia kami. Thanks 4 atensinya.
                                                                                                      

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara menentukan pokok-pokok isi berita


Cara menentukan pokok-pokok isi berita - Berita merupakan cerita, keterangan, atau informasi mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. Untuk memahami isi berita secara cepat dan tepat, kita harus mengetahui unsur-unsur berita atau pokok-pokok berita. Unsur-unsur berita atau pokok-pokok isi berita dapat dirumuskan menjadi 5W+ 1H. Berikut ini mari kita simak penjelasan tentang rumus pokok-pokok isi berita.
 
RUMUS MENENTUKAN 
POKOK-POKOK ISI BERITA
( 5W + 1H )
1.      What   ( Apa yang terjadi? )
2.      Who ( Siapa saja yang terlibat dalam peristiwa itu? )
3.      Where ( Dimana terjadinya? )
4.      When ( Kapan terjadinya? )
5.      Why ( Mengapa terjadi? )
6.       How ( Bagaimana terjadinya peristiwa itu [proses/dampak] ? )

Berikut ini kita bisa membaca sebuah contoh teks berita.
Hentikan Eksplorasi dan Eksploitasi Migas di Kawasan Padat Huni
                                                      [Siaran Pers, Walhi, 1 Agustus 2006, 08:01, dengan pengubahan seperlunya.]

Ledakan sumur migas Sukowati 5, desa Campurejo, Kec. Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro merupakan pertanda bahwa eksplorasi dan eksploitasi migas di kawasan padat huni sudah harus dihentikan. Ledakan ini menambah daftar panjang kecelakaan migas di daerah padat mukim. Kecelakaan migas terjadi hampir setiap tahun dalam 5 tahun terakhir di Jawa Timur.
Pada tahun ini saja sudah terjadi untuk kedua kalinya. Ironisnya, pemerintah lebih mampu memungut hasil produksi migas ketimbang menangani risiko bencana akibat kecelakaan dan kerugian yang ditimbulkannya Pihak PetroChina, diwakili oleh Security Supervisor Djoko Agus mengungkapkan, bahwa apa yang terjadi di sumur eksplorasi JOB Pertamina-PetroChina adalah hal yang biasa terjadi di dunia industri migas. Bedanya, kejadian kali ini terjadi di sekitar rumah penduduk dan menimbulkan kepanikan. "Hal seperti ini biasa, namanya gas kick (tendangan gas) ketika pengeboran mencapai kedalaman 6.300 feet, lalu petugas mencoba menyemprot lumpur padat, tapi gagal, tidak mampu menghambat laju gas dan akhirnya menyembur," kata Djoko.
Menurut catatan Walhi, tidak ada satu pun penanganan kejadian kecelakaan industri migas di Indonesia, yang mampu memulihkan kondisi keselamatan dan produktivitas warga serta lingkungan setempat. Sejak zaman Soeharto hingga sekarang, pemerintah gagal melindungi warga dari dampak industri migas yang penuh risiko tersebut. Pemerintah harus mengakui, bahwa negeri ini tidak memiliki, bahkan tidak memikirkan mekanisme perlindungan warga di wilayah industri migas padat penghuni seperti pulau Jawa. Tidak ada satu pun mekanisme yang dapat memastikan aset-aset sosial rakyat dan lingkungannya aman atau dipastikan bisa segera dipulihkan, jika terjadi bencana akibat kecelakaan migas. Oleh karena itu, Walhi mendesak pemerintah segera mengevaluasi seluruh kebijakan, dan tindakannya atas izin eksplorasi dan eksploitasi migas di kawasan padat penghuni di pulau Jawa. Perlindungan atas keselamatan warga, harus menjadi prioritas dalam pertimbangan pemberian izin eksplorasi atau eksploitasi migas di Indonesia.

Jika kita perhatikan, teks berita di atas memuat informasi penting. Informasi tersebut dapat kita ketahui dengan mengajukan pertanyaan 5 W + 1 H.
 
1. What (apa yang terjadi)?               
 Ledakan sumur migas Sukowati karena eksplorasi dan eksploitasi migas di kawasan padat huni.
2. When (kapan terjadinya)?
Setiap tahun dalam 5 tahun terakhir (2001-2006).
3. Where (di mana terjadinya)?
Di Jawa Timur.
4. Why (mengapa terjadi)?
Adanya gas kick (tendangan gas) ketika pengeboran mencapai kedalaman 6.300 feet, lalu petugas mencoba menyemprot lumpur padat, tapi gagal, tidak mampu menghambat laju gas dan akhirnya menyembur.
5. Who (siapa yang terlibat dalam peristiwa itu)?
Security Supervisor Djoko Agus, Walhi.
6. How (Bagaimana tindak lanjutnya)?
Walhi mendesak pemerintah segera mengevaluasi seluruh kebijakan dan tindakannya atas ijin eksplorasi dan eksploitasi migas di kawasan padat huni di pulau Jawa.
 
Informasi penting di atas merupakan contoh pokok-pokok berita. Selanjutnya, pokok-pokok berita tersebut dapat juga diuraikan sebagai suatu simpulan dalam satu alinea atau paragraf.
Demikian sobat penjelasan secara rinci contoh pokok-pokok isi berita. Semoga bermanfaat ya, mohon maaf kalau masih ada kekurangannya :-) Jangan lupa ikuti terus materi-materi pada blog kami ya dan jadi pengikut setia kami. Thanks 4 atensinya..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS