Pidato Persuasif - Pidato adalah salah satu bentuk komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan gagasan di hadapan banyak orang. Berpidato merupakan salah satu bentuk kegiatan berbahasa secara lisan. Pidato persuasif adalah pidato yang berisi pesan kepada khalayak oleh seorang pembicara yang hadir untuk menarik, memengaruhi, serta bersifat mengajak atau membujuk agar mereka menjadi yakin dan mau mengambil tindakan bahkan melakukan sesuai dengan tujuan pidato tersebut. Isi pidato persuasif harus berlandaskan pada argumentasi yang nalar, logis, masuk akal, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pidato persuasif bersifat mengajak dan menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan hal yang bermanfaat bagi kehidupan. Pidato persuasif merupakan salah satu cara efektif guna menggerakan masyarakat untuk berbuat yang lebih baik dan lebih kreatif.
A. StrukturTeks Pidato Persuasif
a. Pembukaan
Pembukaan pada teks pidato persuasif terdiri atas tiga bagian, yaitu salam pembuka, ucapan penghormatan, dan ucapan syukur.
1. Salam pembuka
Salam pembuka contohnya seperti Assalamu ‘alaikum wr.wb. atau salam sejahtera bagi kita semua.
2. Ucapan penghormatan
Ucapan penghormatan dalam sebuah pidato biasanya dilakukan dengan menyebutkan orang yang dianggap lebih tinggi jabatannya terlebih dahulu, kemudian sampai berada pada jabatan paling bawah.
Contoh:
Yang saya hormati Kepala Sekolah SMPN 1 Surabaya,
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru SMPN 1 Surabaya,
Yang saya hormati para tamu undangan,
Yang berbahagia teman-teman seangkatan saya kelas IX,
dan adik-adik kelas yang saya banggakan.
3. Ucapan syukur
Ucapan syukur biasanya dibacakan karena rasa syukur sang orator (pembaca pidato) terhadap Tuhan YME karena dirinya dan para tamu bisa diberikan kesehatan dan kesempatan untuk dapat berkumpul dan menghadiri acara pidato tersebut.
Contoh:
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan YME karena sampai pada detik ini kita masih diberi kesehatan untuk dapat menghadiri dan berkumpul di acara yang berbahagia ini.
b. Isi pidato
Isi pidato merupakan bagian yang penting karena inti dari sesuatu yang akan disampaikan dan dibicarakan. Pada bagian isi ini orator akan menjelaskan secara detail dan jelas mengenai apa yang disampaikannya kepada para pendengar.
Isi pidato meliputi maksud dan tujuan, rencana, sasaran, dan tindakan atau langkah-langkah.
c. Penutup
Penutup pidato merupakan akhir dari sebuah pidato.Penutup yang baik dalam berpidato memuat hal-hal,antara lain sebagai berikut.
1.Kesimpulan secara ringkas dari materi yang dijelasan.
2.Harapan dan permintaan maaf kepada pendengar jika ada yang salah dalam berkata dan juga menyinggung pembaca.
3. Salam penutup.
B. Kaidah Kebahasan Teks Pidato Persuasif
1. Kalimat aktif merupakan sebuah d yang memiliki subjek aktif dalam melakukan kegiatan atau aktivitas tertentu. Contohnya : Masyarakat yang tinggal di kampung kami memiliki jiwa semangat kebersamaan yang kuat saat melakukan kegiatan apapun seperti gotong royong.
2. Kosakata emotif ialah salah satu kosakata yang berhubungan dengan perasaan yang bisa membuat para pendengar tersentuh.
3. Kata tugas yaitu suatu jenis kelompok kata dalam sebuah tata bahasa Indonesia yang terdiri dari kata depan, kata sambung, kata sandang, dan juga kata seru.
4. Kosakata bidang ilmu (Iitilah) adalah berbagai kosakata yang sangat sering digunakan di dalam bidang keilmuan.
5. Sinonim sebagai bentuk persamaan atau padanan dari makna kata yang diucapkan.
6. Kata benda abstrak merupakan beberapa kata benda yang tidak ada wujudnya atau sebuah benda yang tidak bisa dilihat oleh mata.
C. Tujuan Pidato Persuasif
1. Memiliki pokok atau topik masalah yang akan diuraikan serta temanya harus dikuasai
2. Memiliki kecakapan dalam menyampaiakan pidato
3. Memiliki isi yang mengandung pengetahuan
4. Memiliki tujuan yang akan dibicarakan
5. Memiliki topik yang terjalin antar hubungan yang harmonis
D. Ciri-Ciri Pidato Persuasif
1. Besifat ajakan , perintah ataupun suatu rekomendasi terhadap suatu hal yang perlu dilakukan
2. Menggunakan kalimat yang bersifat membangun
3. Menyertakan suatu permasalahan yang akan dibahas
E. Macam-macam Metode Pidato Persuasif
Pidato persuasif dapat dilakukan dengan beberapa metode, diantaranya :
1. Metode Impromptu /serta merta atau spontanitas
Impromptu adalah sebuah metode dalam berpidato yang dimana dilakukan tanpa persiapan terlebih dahulu
2. Metode Memoriter atau menghafal
Memoriter adalah metode berpidato yang dilakukan dengan menghafalkan naskah teks pidato terlebih dahulu
3. Metode manuskrip atau membaca naskah
Manuskrip adalah suatu metode dalam berpidato yang dimana dilakukan dengan membaca teks pada saat berpidato.
4. Metode Ekstemporan
Ekstemporan ialah merupakan metode berpidato yang dimana menyiapkan secara garis besar konsep pidato yang akan disampaikan pada saat berpidato. Dalam metode ini pembicara memiliki kesempatan membuat outline atau kerangka pidato atau poin-poin yang akan dibicarakan.
F. Fungsi Pidato Persuasif
1. Mempromosikan komunikasi antara atasan dan bawahan.
2. Promosikan komunikasi antara anggota organisasi.
3. Buat kondisi yang bermanfaat yang hanya membutuhkan satu orang untuk berbicara.
4. Menyederhanakan komunikasi.
Demikian penjelasan pengertian, struktur, kaidah kebahasaan, tujuan, ciri-ciri, macam-macam, dan fungsi pidato persuasif dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat, mohon maaf kalau masih ada kekurangannya. Jangan lupa ikuti terus materi-materi pada blog ini dan jadi follower setia kami. Thanks 4 atensinya.