RSS

Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung

Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung - Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau kumpulan kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna atau arti yang lengkap. Berdasarkan pengucapan, kalimat dibagi menjadi dua, yaitu kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. Berikut ini mari kita simak penjelasan lengkapnya.

 

Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung


1. Kalimat Langsung
Kalimat langsung adalah kalimat yang diucapkan secara langsung kepada orang yang dituju. Kalimat langsung ditandai dengan pemakaian tanda petik ("...").

Ciri-ciri kalimat langsung adalah:

1.Menggunakan tanda petik
2.Intonasi tinggi untuk tanda tanya, datar untuk kalimat berita dan tanda seru dilagukan dengan intonasi perintah
3.Kata ganti orang pertama dan orang kedua

Cara penulisan kalimat langsung adalah:

a. Penggunaan tanda petik
Bagian kalimat langsung diapit oleh tanda petik dua (") bukan petik satu ('). 


b. Letak tanda petik  
Tanda petik penutup ditaruh setelah tanda baca yang mengakhiri kalimat petikan.
Contoh: Andi mengatakan, "Aku akan pergi ke sekolah besok." 


c. Letak kalimat pengiring sebelum kalimat petikan
Kalimat pengiring harus diakhiri dengan satu tanda koma dan satu spasi apabila bagian kalimat pengiring terletak sebelum kalimat petikan.
Contoh: Ulu berkata, "Biarlah saya bernyanyi sendiri."


d. Letak kalimat pengiring setelah kalimat petikan
Kalimat pengiring harus diakhiri dengan satu tanda koma dan satu spasi apabila bagian kalimat pengiring terletak setelah kalimat petikan.
Contoh: "Ulu, aku tidak suka dengan hujan," kata Semut lirih. 


e. Penulisan dua kalimat petikan
Jika ada 2 kalimat petikan, huruf awal pada kalimat petikan pertama menggunakan huruf kapital. Sedangkan pada kalimat petikan kedua menggunakan huruf kecil kecuali nama orang dan kata sapaan.
Contoh: "Coba saja minta sama ayah," kata ibu, "dia pasti akan memberikannya." 


f. Penggunaan tanda koma
Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat, jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru.

Contoh Kalimat Langsung :

1. Yati menyuruh adiknya,”Tolong belikan kakak permen di toko!”
2. “Ayo lari dari angsa itu”, teriak Roma pada teman-temannya.
3. “Andre, kamu dipanggil ibu guru” kata Ali, “kamu disuruh ke ruangannya”

2. Kalimat Tidak Langsung

Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan atau memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita. 

 

Ciri-ciri kalimat tidak langsung adalah:
1. Tidak menggunakan tanda petik
2. Intonasi membacanya datar
3. Terdapat perubahan kata ganti orang 


Perubahan kata ganti yang dimaksud adalah:
a. Kata ganti orang ke-1 berubah menjadi orang ke-3. "Saya", "aku" menjadi "dia" atau "ia".  

b. Kata ganti orang ke-2 berubah menjadi orang ke-1. "Kamu, "dia" menjadi "saya" atau nama orang.
c. Kata ganti orang ke-2 dan ke-1 jamak berubah menjadi "kami", "kita" dan "mereka", "kalian" menjadi "mereka", "kami".

Cara penulisan kalimat tidak langsung :
a. Pembacaan kalimatnya tanpa penekanan inotasi
b. Adanya perubahan kata ganti orang
c. Tidak perlu menggunakan tanda petik dua
d. Menggunakan kata penghubung
e. Kalimat tidak langsung merupakan pengulangan perkataan seseorang sehingga kalimat ini menjadi kalimat berita

Contoh Kalimat Tidak Langsung :
1. Khanza mengatakan bahwa dia berjanji akan membawa kamera itu ke sekolah.
2. Ervan bertanya tentang kapan kakaknya pulang kepada ayahnya.
3. Ahmad meminta kepada orang tuanya agar dia dibelikan sepeda.

Demikian penjelasan arti maupun contoh kalimat langsung dan kalimat tidak langsung dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat, mohon maaf kalau masih ada kekurangannya. Jangan lupa ikuti terus materi-materi pada blog ini dan jadi follower setia kami. Thanks 4 atensinya.





 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS