RSS

Contoh Laporan Hasil Praktikum IPA



Contoh LaporanHasil Praktikum IPA - Assalamu’alaikum..sobat naya dimanapun berada.. pada kesempatan kali ini saya akan share materi IPA kelas tujuh tentang kegiatan praktikum perubahan kimia dan fisika sesuai Kurikulum Tiga Belas. Objek penelitian yang digunakan adalah bahan-bahan yang bisa dengan mudah kita temukan sehari-hari. Berikut ini contoh laporan hasil praktikum IPA.


A.      Kromatografi

1.        Tujuan
Untuk mengetahui bahwa warna hitam dapat diuraikan menjadi beberapa warna dari pemisahan campuran yang didasari oleh kecepatan merambat.

2.        Alat dan bahan
Ø  Kertas saring
Ø  Air
Ø  Spidol hitam
Ø  Gelas kimia

3.        Langkah – langkah
Pertama, masukkkan air kedalam gelas kimia. Lalu siapkan kertas      saring. Setelah  itu potong kertas saring hingga menjadi bentuk persegi panjang, kemudian beri garis pada kertas saring menggunakan spidol, kira-kira 2cm dari bawah. Lalu celupkan kertas saring ke air tapi jangan sampai mengenai garis spidol.

4.        Hasil pengamatan
Kegiatan pengamatan ini menunjukkan bahwa warna hitam dapat terurai menjadi beberapa warna, lewat daya kapilaritas pada kertas saring.

5.        Kesimpulan
Jadi, kita dapat menyimpulkan bahwa, air yang merambat pada kertas saring itu dapat memisahkan beberapa zat yang bercampur yang didasari oleh kecepatan rambat.

B.       Sublimasi

1.        Tujuan
Agar kita mengetahui bahwa dua zat padat  yang bercampur dapat terpisah dengan cara menyublim. Karena salah satu zatnya yang bisa menyublim.

2.        Alat dan bahan
Ø  Kapur barus
Ø  Pasir
Ø  Es batu
Ø  Kaki tiga
Ø  Pemanas spiritus
Ø  Gelas kimia
Ø  Evaporating dish  

3.        Langkah – langkah
Pertama, haluskan kapur barus dan campur dengan pasir. Kemudian siapkan kaki tiga dan pemanas spiritus. Masukkan campuran kapur barus dengan pasir tadi ke gelas kimia dan taruh diatas kaki tiga. Ambil es batu masukkan ke evaporating dish dan taruh diatas gelas kimia.

4.        Hasil pengamatan
Kegiatan ini menunjukkan bahwa pemisahan campuran berdasarkan sublimasi ini, dapat memisahkan antara dua zat yang bercampur. Karena salah satu dari dua zat itu dapat menyublim.

5.        Kesimpulan
Jadi, kita dapat menyimpulkan bahwa dua zat yang bercampur  dapat dipisahkan berdasarkan cara menyublim, karena cara pemisahan campuran secara sublimasi didasari oleh salah satu zat yang bisa menyublim.

C.      Perubahan fisika dan kimia pada kertas

1.        Tujuan
Agar kita dapat  membedakan perubahan fisika dengan perubahan kimia.

2.        Alat dan bahan
Ø  Kertas
Ø  Korek api
Ø  Evaporating dish
Ø  Gunting (untuk memotong- motong kertas)

3.        Langkah – langkah
Pertama ambil kertas dan potong hingga kecil dengan gunting (itu termasuk perubahan fisika). Lalu taruh potongan kertas itu ke evaporating dish dan bakar di tempat tersebut. Kemudian kertas akan menjadi abu (itu termasuk perubahan kimia).

4.        Hasil pengamatan
Pada kegiatan ini, kita menemukan dua perubahan yaitu, perubahan fisika dan kimia. Pada saat memotong kertas terjadi perubahan fisika (tidak menghasilkan zat baru). Dan saat kertas dibakar terjadi perubahan kimia (menghasilkan zat baru berupa abu).

5.        Kesimpulan
Jadi, kita dapat menyimpulkan bahwa pada perubahan fisika, tidak menghasilkan zat baru. Tetapi kalau perubahan kimia dapat menghasilkan zat baru.

D.      Perubahan fisika pada lilin

1.        Tujuan
Agar kita dapat mengetahui perubahan pada lilin saat lilin tersebut dibakar.

2.        Alat dan bahan
Ø  Lilin
Ø  Korek api
Ø  Evaporating dish

3.        Langkah – langkah
Pertama, potong lilin sampai berukuran kecil kira-kira 2 cm. kemudian nyalakan lilin dan taruh di evaporating dish.

4.        Hasil pengamatan
Pada pengamatan ini terjadi perubahan fisika (perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru)  yaitu melelehnya lilin.

5.        Kesimpulan
Kita dapat menyimpulkan bahwa peristiwa melelehnya lilin termasuk perubahan fisika, karena peristiwa ini tidak menghasilkan zat baru.

E.       Perubahan fisika pada garam

1.        Tujuan
Kita bisa mengetahui  perubahan garam pada saat dilarutkan di air yang termasuk perubahan fisika.

2.        Alat dan bahan
Ø  Garam
Ø  Gelas kimia
Ø  Air
Ø  Sendok

3.        Langkah-langkah
masukkan air ke dalam gelas kimia secukupnya, lalu masukkan garam ke dalam air dan aduk hingga berubah warnah menjadih putih pekat.

4.        Hasil kegiatan
Pada kegiatan ini terjadi perubahan fisika (perubahan yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru) yaitu telalutnya garam pada air.

5.        Kesimpulan
Kita akan menyimpulkan bahwa peristiwa terlalutnya garam pada air termasuk perubahan fisika karena garam yang sudah terlarut bisa kembali menjadi garam melalui proses destilasi (penyulingan).

Demikian sobat contoh teks laporan hasil praktikum IPA sesuai kurikulum tiga belas. Tak ada gading yang tak retak..Semoga bermanfaat ya, mohon maaf kalau masih ada kekurangannya :-) Terima kasih pada siswa-siswi SMPN 15 Surabaya khususnya kelas 7 A (Citra, Kevin, Maulidya, Tsalatsa, dan Zulfiah) atas kreativitasnya. Jangan lupa ikuti terus materi-materi pada blog kami ya dan.. please FOLLOW blog kami J.. Thanks 4 atensinya..



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Teks Laporan Hasil Observasi



Teks Laporan Hasil Observasi - Assalamu’alaikum..sobat naya dimanapun berada.. pada kesempatan kali ini saya akan share materi bahasa Indonesia kelas tujuh Kurikulum Tiga Belas tentang contoh teks laporan hasil observasi. Teks Laporan Hasil Observasi merupakan jenis teks laporan yang ditulis berdasarkan pengamatan sebelumnya pada objek yang terkait dengan tema teks tersebut. Teks laporan hasil observasi terdiri atas bagian, yaitu pembuka berupa definisi umum, bagian isi berupa deskripsi bagian, dan bagian akhir berupa deskripsi kegunaan. Berikut ini contoh teks laporan hasil observasi siswa. 

Kantin SMPN 15 Surabaya



            Kantin adalah tempat untuk membeli makanan dan minuman bagi para siswa. SMPN 15 Surabaya memiliki beberapa kantin yang terletak di belakang sekolah tepatnya disamping tempat parkir para siswa. Kantin SMPN 15 Surabaya cukup sehat, bersih, luas, dan nyaman. Kantin ini tidak menjual makanan yang mengandung bahan-bahan yang dilarang, contoh nya: borax, pewarna textil, formalin dan lain-lain
Kantin SMPN 15 terdapat tujuh kios, dan sebelas bangku. Di masing-masing kios para pedagang menjual bakso, mie ayam, nasi goreng, mie goreng, somay, aneka es seperti es susu, es coklat, es capucino, aneka jus dan masih banyak makanan sehat lainnya. Kesembilan bangku yang ada di kantin SMPN 15 terbuat dari kayu. Mejanya di beri taplak berwarna hijau muda. Setiap bangku cukup untuk enam sampai delapan anak. Ada poster anti narkoba di dinding belakang kels 9-D. Kios-kios di kantin ini diberi nama sesuai dengan nama pemiliknya yaitu milik Bu Semi, Mas Anton, Bu Sri, Bu Lis, Bapak Bambang, Bu Tijah, Bu Karto. Di kantin terdapat juga satu tong sampah dan tempat untuk mencuci piring dan gelas.
Kantin di SMPN 15 harus dijaga dengan baik agar kantin kita tetap nyaman dan indah, karena hanyalah kantin SMPN 15 yang sehat dan berkualitas. Kantin ini memiliki manfaat yang cukup banyak bagi keluarga besar SMPN 15 Surabaya untuk makan dan minum bersama ketika memasuki waktu istirahat. Sebagai siswa kita harus berterimakasih kepada pihak sekolah karena telah memberikan fasilitas kantin yang mampu menyajikan makanan dan minuman yang bergizi baik dan menyehatkan.

Demikian sobat contoh dan arti teks laporan hasil observasi sesuai kurikulum tiga belas. Tak ada gading yang tak retak..Semoga bermanfaat ya, mohon maaf kalau masih ada kekurangannya :-) Terima kasih pada siswa-siswi SMPN 15 Surabaya khususnya kelas 7 I (Cantika) atas kreativitasnya. Jangan lupa ikuti terus materi-materi pada blog kami ya dan.. please FOLLOW blog kami J.. Thanks 4 atensinya..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS