Macam Macam Citraan dalam Puisi – Assalamu ‘alaikum... Puisi adalah salah satu jenis karya sastra yang berupa ungkapan atau curahan perasaan penyair yang terdiri atas larik-larik yang mengandung pertalian makna dan membentuk bait. Citraan atau imaji merupakan salah satu struktur luar puisi yang mampu menimbulkan nilai indah pada puisi.
Citraan atau imaji adalah gambaran angan yang berkaitan dengan panca indera manusia. Citraan digunakan dalam puisi untuk memperkuat kesan puisi, sehingga saat kita membaca puisi, seolah-olah kita bisa melihat, mendengar, merasa, mencium, dan meraba apa yang tertulis dalam puisi secara nyata.
Citraan atau imaji (imagery) terdiri atas beberapa macam yaitu citraan penglihatan, citraan pendengaran, citraan penciuman, citraan peraba, citraan perasa, dan citraan gerak. Berikut ini penjelasan macam-macam citraan atau imaji beserta contohnya.
1. Citraan Penglihatan (Visual Imagery)
Citraan Penglihatan adalah gambaran angan pengarang yang berkaitan dengan indera penglihatan (mata). Citraan ini paling sering digunakan oleh penyair atau pengarang untuk menyampaikan kondisi atau objek dalam puisiinya. Citraan penglihatan mampu memberi rangsangan kepada indera penglihatan pembaca sehingga hal-hal yang tidak terlihat oleh pembaca menjadi seolah-olah terlihat langsung.
Contoh: Rembulan malam itu malu-malu memandangku
Bintang-gemintangpun tersenyum dengan selaksa kerlipnya
2. Citraan Pendengaran (Auditory Imagery)
Citraan Pendengaran adalah gambaran angan yang berkaitan dengan indera pendengaran (telinga). Citraan ini digunakan dengan cara menguraikan atau mendeskripsikan bunyi atau suara.
Contoh: Gemericik air menyenandungkan tembang kerinduan
Kicauan burung ikut sampaikan kekalutan ini
3. Citraan Penciuman (Olfactory Imagery)
Citraan Penciuman adalah gambaran angan yang berkaitan dengan indera penciuman (hidung). Citraan jenis ini jarang sekali digunakan penyair.
Contoh: Saat raganya menghampiriku..semerbak mengitari hadirku
Serupa hembusan seikat sedap malam di sana
4. Citraan Perabaan (Tactile Imagery)
Citraan Perabaan adalah gambaran angan yang berkaitan dengan indera peraba (kulit). Pada saat membacakan atau mendengarkan larik-larik puisi, kita dapat menemukan diksi yang dapat dirasakan kulit, misalnya halus, lembut, kasar, dan sebagainya. Citraan jenis ini biasanya berkaitan dengan citraan gerak.
Contoh: Setahun berlalu..kurasakan cintanya sehalus sutera
Budi baiknya tak jua tergantikan
5. Citraan Pencecapan /Perasa (Gustatory Imagery)
Citraan Pencecapan adalah gambaran angan yang berkaitan dengan indera pencecapan atau perasa. Penyair menggunakan citraan ini agar pembaca bisa seolah-olah merasakan apa yang penyair rasakan. Pembaca seolah-olah merasakan sesuatu yang dapat menimbulkan rasa tertentu, pahit, manis, asin, pedas, enak, nikmat, dan sebagainya.
Contoh: Kata-katanya pedas menyasar bertubi-tubi
Meski kadang manis menyentuh kalbu
6. Citraan Gerak (Kinaesthetic Imagery)
Citraan Gerak adalah gambaran angan tentang sesuatu yang seolah-olah dapat bergerak padahal benda tersebut terkadang mustahil bisa bergerak, dapat juga gambaran gerak pada umumnya.
Contoh: Rerumputan itu melambai-lambai..membuang peluhnya
Terkadang menyandarkan raganya ke bebatuan
Demikian penjelasan jenis-jenis citraan atau imaji puisi dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat, mohon maaf kalau masih ada kekurangannya. Jangan lupa ikuti terus materi-materi pada blog ini dan jadi follower setia kami. Thanks 4 atensinya.